METODA PRODUKSI MINYAK DAN GAS BUMI
Saat ini ada dua cara untuk memproduksi migas dari reservoir ke permukaan, yaitu :
1. Natural Flowing Well
Merupakan metoda yang paling murah dan efisien dibanding cara – cara metoda produksi lainnya. Sumur migas dapat dikatakan mengalir secara alamiah apabila tenaga dorong dari reservoir cukup besar, mampu mengatasi semua hambatan, tekanan reservoir merupakan tenaga dari fluida reservoir untuk dapat mengalirkan fluida dari reservoir sampai tanki penampung. Analisa performance dari sumur yang berproduksi secara sembur alam ini didasarkan pada empat hal yang sesuai dengan arah alirannya. Empat tingkatan tersebut adalah :
1. Inflow Performance (aliran fluida dari formasi menuju sumur )
2. Vertical lift Performance
3. Bean Performance
4. Horizontal Performance
2. Artificial Lift
Merupakan mekanisme pengangkatan fluida dari dalam sumur ke permukaan dengan menggunakan down hole pump ketika tekanan dari sumur tidak mampu lagi mendorong fluida ke permukaan. Terdiri dari dua kelompok, yaitu fasilitas d permukaan ( surface facilities ) dan fasilitas dalam sumur ( down hole facilities). Jenis artificial lift :
1. Submergible Pump System ( SPS )
Artificial lift yang menggunakan pompa listrik di dalam sumur yang menggunakan gaya centrifugal untuk mengangkat fluida ke permukaan. Komponen SPS antara lain :
a. Down Hole, terdiri dari :
i. Motor
ii. Protector
iii. Gas Separator
iv. Pump
v. Power Cable
b. Surface
i. Step Down Transformer
ii. Switchboard
iii. Junction Box
2. Beam Pumping Unit ( BPU )
Artificial lift yang sesuai untuk HO adalah BPU, karena faktor formasi yang banyak menimbulkan problem pada pompa ( pasir dan viscosity yang tinggi ). Cara kerja BPU :
· Motor dihubungakan ke gear box melalui drive sheave dan belt.
· Gear box menurunkan putaran melalui sheave motor ke drive sheave gear box. Selanjutnya putaran diturunkan kembali sesuai kebutuhan dengan gear reducer.
· Gerakan putar tadi diubah menjadi vertikal oleh crank, wrist pin, pitman arm, dan equalizer.
· Pitman arm dihubingkan dengan walking beam melalui equalizer dan tail bearing menjadi gerakan naik – turun.
· Gerakannya diubah tegak lurus oleh horse head.
Untuk komponen sub surface – nya dibagi menjadi :
· Sucker rod pump
Menghubungkan pump assembly dalam sumur dengan BPU melalui polished road di permukaan.
· Polished rod
Dipasang dibagian atas sucker road string yang akan bergerak di dalam stuffing box
· Pum assembly
Ada dua jenis pump assembly yaitu tubing pump dan road pump.
3. Gas Lift
Metode pengangkatan fluida dari dalam sumur ke permukaan dengan menginjeksikan gas ke anulus dan kemudian masuk ke dalam inlet dari gas lift assembly sehingga menurunkan tekanan hidrostatik di dalam tubing. Komponen gas lift assembly yaitu :
· Side pocket mandrel
· Gas lift valve
· Production packer
4. Progresive Cavity Pump
Metode pengangkatan fluida ke permukaan dengan menggunakan motor di permukaan untuk memutar rod assembly sampai ke pompa dalam sumur. Sangat cocok dipakai untuk sumur yang memproduksi minyak dengan viscosity tinggi, temperatur rendah, sumur berpasir, directional wells.
5. Hydraulic Pump Unit
Metode artifcial lift yang cara kerja down hole pump – nya sama dengan tubing pump dari BPU, tetapi komponen, sumber tenaga, dan cara kerja di permukaan berbeda. Komponen HPU antara lain :
a. Sucker Rod
b. Tubing Anchor
c. Down Hole Pump, terdiri dari :
i. Seating Nipple
ii. Standing Valve
iii. Traveling Valve
iv. Pump Barrel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar